SIBERKITA.COM, KOLAKA –Â Gempabumi dengan kekuatan 3,9 Skala Richter (SR) melanda wilayah kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), sekitar pukul 23.12 WITA, Selasa (27/7/2021).
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin S.T mengungkapkan bahwa gempa tektonik tersebut terjadi di sebelah Timur Laut Pomalaa. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.9.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.14Â LS, 121.62 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 4.1 km dengan kedalaman 10 kilo meter.
“Jenis dan mekanisme gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di TimurLaut Pomalaa, Kabupaten Kolaka”, jelas Rudin S.T dalam siaran persnya, Rabu (28/7/2021) dini hari.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka dengan Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Walau demikian, hingga pukul 23.58 WITA pada Selasa (27/7/2021), hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Dia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” katanya. (AS)