SIBERKITA.COM, KOLAKA--Pemda Kabupaten Kolaka berkomitmen untuk terus memperkuat strategi pengendalian Covid-19. Komitmen itu di antaranya, penanganan Covid-19 melalui intensifikasi vaksinasi untuk melandaikan lonjakan kasus dan menurunkan angka kematian.
Itu dilakukan dengan mengoptimalkan pemberlakuan PPKM untuk mendukung efektivitas vaksinasi, mendorong peran masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi, serta meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan serta kebijakan PPKM.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Kolaka Ahmad Safei pada rapat paripurna istimewa DPRD Kolaka dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI di depan sidang bersama DPR dan DPD RI pada peringatan HUT ke-76 RI, Senin (16/8/2021).
Diungkapkan Safei, tahun 2022 mendatang diproyeksikan sebagai tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi nasional yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19.
“Sesuai arahan presiden pada musyawarah perencanaan pembangunan nasional tahun 2021 bahwa rencana kerja pada tahun 2022 akan mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” ungkap Safei.
Dikatakan Safei, presiden menekankan bahwa fondasi paling awal dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian Covid-19.
Pada rapat paripurna istimewa yang dipimpin langsung Ketua DPRD Syaifullah Halik itu, lebih jauh Safei menyatakan bahwa percepatan belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta mendorong belanja masyarakat harus terus dilakukan.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi Sulawesi Tenggara, maka konsolidasi program dan alokasi anggaran Pemda Kabupaten Kolaka tahun 2022, selain diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan seperti yang tercantum dalam visi dan misi RPJMD, juga akan diprioritaskan untuk kegiatan yang menopang program pemulihan akibat pandemi Covid-19.
Safei juga menjabarkan, pada bidang kesehatan agenda prioritas tahun 2022 antara lain penuntasan program vaksinasi; perluasan kepesertaan jaminan kesehatan bagi masyarakat– khususnya masyarakat miskin, peningkatan sarana prasarana dan pelayanan kesehatan; serta pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
Untuk bidang pendidikan, agenda prioritas antara lain peningkatan pemerataan dan kualitas layanan pendidikan; peningkatan mutu pendidikan melalui latihan dan peningkatan kualitas guru serta akreditasi satuan pendidikan; peningkatan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui dukungan penyelenggaraan PSDKU Politeknik Negeri Ujungpandang di Kabupaten Kolaka; penyediaan beasiswa bagi masyarakat berprestasi; dan lanjutan rencana pengembangan Kebun Raya Kolaka.
Pada bidang ekonomi agenda prioritas tahun 2022 antara lain pemulihan ekonomi berbasis UMKM melalui berbagai kegiatan pendampingan, stimulan pembiayaan, dan perluasan akses pasar.
Selain itu peningkatan usaha pertanian dan perikanan melalui bantuan pupuk, bibit, pelatihan peningkatan kapasitas SDM petani dan sekolah lapangan pertanian; inovasi dan peningkatan kualitas destinasi wisata; serta peningkatan pelayanan bagi kinerja investasi.
Untuk bidang kesejahteraan sosial, penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu fokus Pemda kabupaten Kolaka.
Hal itu menjadi prioritas sebab pada tahun 2020, angka kemiskinan di kabupaten Kolaka masih di angka dua digit yaitu 11,63 persen, dan pada akhir periode RPJMD angka kemiskinan ditargetkan mencapai satu digit dibawah 10 persen.
Untuk itu lanjut Safei, diperlukan upaya lintas sektor yang diselaraskan dengan aksi penanggulangan kemiskinan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Beberapa agenda prioritas dalam aksi penanganan kemiskinan antara lain; validasi data terpadu kesejahteraan sosial dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memastikan by name by address penduduk miskin yang berhak mendapatkan bantuan; bantuan peningkatan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah; dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui bantuan modal dan keterampilan.
Untuk bidang infrastruktur kata Safei, agenda prioritas tahun 2022 antara lain penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan melalui peningkatan kualitas infrastruktur jalan.
Selain itu, peningkatan konektivitas wilayah yang menghubungkan sentra-sentra produksi, peningkatan infrastruktur pertanian untuk kemudahan distribusi dan peningkatan produktivitas pertanian; serta peningkatan cakupan pelayanan air bersih melalui peningkatan kapasitas PDAM Kolaka.
“Berbagai agenda prioritas tersebut Insya Allah dapat kita wujudkan dengan dukungan seluruh stakeholder pembangunan yang ada di kabupaten Kolaka,” harapnya.(eat)
