SIBERKITA.COM, KOLAKA– Obyek wisata pantai dan permandianTamborasi di Desa Tamborasi, kecamatan Iwoimendaa, kabupaten Kolaka sepi pengunjung dalam dua pekan terakhir.
Beberapa pelaku wisata memperkirakan menurunnya jumlah kunjungan lebih disebabkan cuaca yang cenderung tidak menentu. Selain itu, faktor pandemi Covid-19 turut memengaruhi animo masyarakat mengunjungi destinasi “sungai terpendek” di dunia itu.
“Memang ada sedikit penurunan mungkin karena cuaca, kadang panas tapi tiba-tiba turun hujan lama, kalau covid itu memang sudah lama berpengaruh,” kata salah seorang pelaku wisata di Tamborasi, Sabtu siang (31/7/2021).
Terkait pengelolaan destinasi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka Andi Zulkarnain menyatakan hingga kini belum ada kebijan terbaru mengenai pengelolaan kepariwisataan selama pemberlakuan PPKM level 3.
Meski demikian tegas Zulkarnain, Pemda melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau pengelola obyek wisata tetap memberlakukan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah pengunjung, sambil menunggu kebijakan bupati yang baru.
“Kita menunggu imbauan bupati selaku ketua Satgas dan telah disampaikan kepada pengelola destinasi wisata untuk secara ketat menerapkan prokes, memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan membatasi jumlah pengunjung,” ujar Zulkarnain, Minggu (1/8/2021).
Senada dengan itu, Juru Bicara Gustas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka dr Muhammad Aris menyatakan, hasil rapat yang dipimpin bupati selaku ketua Gustas Covid-19 kabupaten Kolaka tidak menyinggung pengelolaan obyek wisata.
Karena itu ia mengaku belum dapat memberi penjelasan apakah cakupan PPKM termasuk pengelolaan obyek wisata atau tidak.(eat)