SIBERKITA.COM, KOLAKA–– Seluruh kegiatan layanan medis dan operasional kantor Badan Layanan Umum Daerah – Rumah Sakit Benyamin Guluh (BLUD-RSBG) Kolaka akan dialihkan pada lokasi baru, RS SMS-Berjaya dalam tahun ini.
Rencana tersebut dimulai dengan pemindahan secara bertahap beberapa peralatan pendukung operasional kantor seperti meja, lemari, dan sebagian fasilitas penunjang pelayanan medis lainnya.
Pemindahan fasilitas itu dilakukan secara bertahap, hingga nantinya seluruh kegiatan kantor dan layanan tindakan medis beralih sepenuhnya di RS SMS-Berjaya.
“Sudah banyak yang diangkut ke sana bertahap, ini hanya cara supaya nantinya pekerjaan lainnya tidak berat,” kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kolaka Drs Wardi yang ditemui usai menghadiri rapat di DPRD Kolaka, Senin (30/8/2021).
Meski tidak memastikan waktu pengalihan keseluruhan aktivitas rumah sakit, namun Wardi memberi sinyal bahwa tahun ini seluruhnya rampung.
“Apalagi sudah ada lagi beberapa gedung yang selesai dikerjakan jadi insyaallah bisa tahun ini semuanya pindah,” tambahnya.
Menyinggung pemanfaatan gedung bekas RSBG nantinya, Wardi memastikan ada beberapa SKPD yang akan dialihkan operasionalnya ke tempat itu.
“Pastinya gedung-gedung bekas rumah sakit itu akan dipakai. Ada beberapa SKPD yang akan ditempatkan di situ, jadi istilahnya Gadis atau gabungan dinas,” ungkapnya.
“Ada beberapa SKPD yang sampai sekarang masih berkantor di sekretariat Pemda seperti Kesbangpol, bisa juga BKPSDM, Capil, atau dinas pemberdayaan perempuan. SKPD itu kan besar jadi kalau butuh ruangan rapat atau aula di sana banyak. Tapi semua tergantung pak bupati nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSBG Kolaka dr Muhammad Rafi menyatakan, pemindahan seluruh pelayanan medis dan operasional kantor memang membutuhkan persiapan matang.
“Banyak yang harus dilakukan termasuk pemindahan peralatan, karena itu dibentuk tim khusus untuk itu,” kata Rafi melalui sambungan selular akhir pekan lalu.
Ditambahkan Rafi, sejak dua tahun terakhir sebagian aktivitas pelayanan, khususnya poli atau layanan untuk tujuan konsultasi, pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan non bedah telah berlangsung di rumah sakit baru sejak dua tahun terakhir.(eat)