SIBERKITA.COM, KOLAKA--Baru menjabat 69 hari sebagai bupati Kolaka Timur (Koltim) definitif, Andi Merya Nur terjaring operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (22/9/2021).
Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu berlangsung sekitar pukul 01.00 wita, dinihari.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan resmi mengenai tempat, jumlah barang bukti, dan dan berapa orang yang ikut terjaring dalam OTT tersebut.
Namun informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, sedikitnya 6 orang terdekat Andi Merya, termasuk Kepala BPBD (Ansarullah), sopir bupati, dua ajudan bupati, dan seorang petugas protokol diamankan dari beberapa tempat berbeda. Mereka kemudian dibawa menuju Kendari, dan menjalani pemeriksaan di ruang Ditreskrimsus Polda Sultra dalam kapasitas sebagai saksi, sebelum nantinya dibawa menuju Jakarta.
Untuk diketahui, Andi Merya Nur dilantik sebagai bupati Koltim definitif pada pertengahan Juni 2021 lalu oleh Gubernur Ali Mazi.
Mantan politisi partai Nasdem yang kini menjadi kader partai Gerindra itu dilantik menggantikan almarhum Samsul Bahri Madjid yang meninggal dunia pada 19 Maret 2021.
Saat maju untuk berpasangan dengan Samsul Bahri Madjid pada Pilkada Koltim 9 Desember 2020 lalu, Andi Merya adalah incumben wakil bupati Koltim periode 2016-2021 bersama bupati Tony Herbiansyah.
Sebelum dilantik menjadi bupati definitif, Andi Merya ditunjuk sebagai pelaksana tugas bupati setelah Samsul Bahri Madjid Madjid meninggal dunia pada 19 Maret 2021.
Dalam sejarah perpolitikan di Sultra, Andi Merya merupakan perempuan pertama yang menduduki jabatan kepala daerah.
Sebelum pindah ke Koltim dan terpilih menjadi wakil bupati sekaligus pengurus Nasdem Koltim bersama Tony Herbiansyah, politisi kelahiran Soppeng 23 Agustus 1984 itu pernah menjadi anggota DPRD Kolaka dari Partai Amanat Nasional.
Saat masih menjabat wakil bupati periode pertama, hubungan Andi Merya dengan Tony Herbiansyah sering diwarnai ketegangan.
Perseteruan keduanya mencapai puncaknya saat Andi Merya memutuskan untuk maju sebagai calon wakil bupati petahana berpasangan dengan mantan plt Sekda Koltim Samsul Bahri Madjid.(eat)
