SIBERKITA.COM, RAHA— Kabupaten Muna hingga saat ini masih tercatat sebagai daerah dengan tingkat partisipasi Vaksin Covid-19 terendah di provinsi Sulawesi Tenggara.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama jajaran TNI/POLRI dan institusi negara lainnya, namun tingkat partisipasi belum sesuai harapan.
Kepala Kejari Muna Agustinus Baka Tangdililing mensinyalir rendahnya partisipasi vaksin lebih didominasi rendahnya kesadaran masyarakat.
Karena itu, guna mengoptimalkan capaian partisipasi, Agustinus Baka mengingatkan para kepala desa dan lurah agar bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan target vaksinasi.
Tidak tanggung-tanggung, Agustinus memberi warning jika target vaksinasi di tiap-tiap desa dan kelurahan tidak tercapai maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.
Langkah tegas itu salah satunya dengan mengevaluasi penggunaan dana desa, terutama yang terkait dengan penanganan dampak Covid-19.
“Kita akan catat, kalau tidak terpenuhi saya akan evaluasi dana desanya apalagi soal dana penanganan covid. Jangan hanya menuntut hak kita sementara kewajiban tidak
dijalankan,” tegas Agustinus, Selasa (16/11/2021).
Ditambahkan Agustinus, saat ini kabupaten Muna berada pada urutan ketiga terendah angka partisipasi vaksinasinya dibanding daerah lain di Sultra.
“Saya minta sekarang ujung tombak adalah camat, kepala desa dan lurah. Kalau perlu nanti pak bupati bisa dibuatkan Perbup. Kalau tidak laksanakan vaksinasi di desa, maka saya akan evaluasi dana DD dan ADD desa,” tambahnya.(eat)