30.2 C
Kendari
Saturday, December 9, 2023
spot_img

Ketua APDESI Sultra Ingatkan Kades Tidak Pilih Kasih Selama Memimpin

SIBERKITA.COM, KOLAKA– Sejumlah kepala desa terpilih yang baru saja dilantik oleh Bupati Kolaka di Pendopo Rujab Bupati Kolaka, menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Sultra H.Tasman di kelurahan Watuliandu, Kolaka, Rabu (16/3/2022) lalu.

Kunjungan ke kediaman ketua APDESI Sultra itu digambarkan oleh beberapa orang Kades sebagai bentuk silaturahmi biasa, sekaligus bertujuan untuk bertukar pikiran terkait langkah konkrit yang akan mereka lakukan usai dilantik.

Untuk diketahui Tasman sebelumnya adalah kepala desa Ulu Lapao-pao, kecamatan Wolo selama tiga periode, sebelum akhirnya fokus menekuni dunia usaha.

Sejak awal tahun 2020 lalu, Tasman dipercaya oleh seluruh kepala desa di Sulawesi Tenggara  untuk menakhodai APDESI, suatu wadah tempat berhimpunnya para kepala desa di seluruh Indonesia.

Kepada media di sela-sela kegiatan silaturahmi, Tasman menyatakan bahwa kedatangan para Kades terpilih di kediamannya kali ini hanya bersifat biasa, tanpa agenda khusus.

Meski bersifat biasa, namun Tasman mengungkapkan bahwa ia menyampaikan beberapa “anjuran” yang menurutnya penting dilakukan oleh para Kades.

“Para Kades yang terpilih yang sudah dilantik dan masyarakat sudah harus kembali bersatu dan bersama sama dalam mendukung program pembangunan pemerintah,” ungkapnya.

“Sebagai ketua Apdesi Sultra, saya ucapkan selamat kepada para kepala desa yang sudah dilantik oleh bupati. Kembali ke desa masing-masing dan rangkul semua masyarakat, baik yang mendukung saat pemilihan maupun yang tidak memilihnya,” tambahnya.

Ditambahkan Tasman, para Kades yang notabene adalah anggota APDESI harus memiliki sikap tanggung jawab yang besar dalam mengayomi masyarakatnya.

“Jangan ada pilih kasih atau membeda-bedakan antara pemilih dan bukan pemilih. Semua masyarakat memiliki hak untuk dilayani oleh pemerintah desa,”

“Kita berharap Kades dan semua masyarakat kembali bersatu, dan tidak ada lagi pendukung A atau pendukung B, semua kembali bersama sama membangun desanya masing masing,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam sambutan saat melantik 58 Kades di Pendopo Rujab Bupati juga menyatakan harapan yang sama.

Bupati menekankan beberapa pesan pokok, utamanya terkait peluang terjadinya praktik nepotisme dan korupsi dalam pemerintahan desa.

Mantan kepala BPMD itu mengingatkan Kades yang baru saja ia lantik tidak mengangkat kerabat dekat untuk duduk dalam posisi penting seperti bendahara, sekdes atau perangkat desa lainnya.

Hal itu penting guna menghindari terjadinya penyalahgunaan kewenangan, yang bisa berujung pada kasus hukum seperti korupsi dan pelanggaran hukum lainnya.

Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah, kemampuan seorang kepala desa merangkul semua warga, baik pendukungnya, maupun pihak lawan saat pelaksanaan pilkades lalu.(eat)

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles