SIBERKITA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka menyerahkan bantuan dua unit motor pengangkut sampah kepada lembaga pengelola sampah, yakni Lembaga Nabung Sampah (NAMPAH) dan Pengelola Reuse, Reduce dan Recycle (3R) Terpadu Kolaka.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Community Development Asistant Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Anggoro Dwi Saputro kepada Pengelola Reuse, Reduce dan Recycle (3R) Terpadu Kolaka, Kamis (14/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Anggoro mengatakan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian ANTAM terhadap penanganan dan pengendalian sampah di kabupaten Kolaka, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan HUT ANTAM ke 54 yang jatuh pada tanggal 5 Juli lalu serta Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022.
“Semoga bantuan ini dapat mempercepat proses penangan sampah di Kolaka yang dikelola dengan baik dan terpadu,” ujar Anggoro.
Di tempat yang sama, Pengelola 3R Kolaka Hendra menyampaikan terimakasihnya kepada ANTAM yang telah berinisiatif menyumbangkan motor pengangkut sampah jenis tiga roda tersebut. Kata dia, motor tersebut nantinya akan memudahkan pihaknya dalam kegiatan operasional pengangkutan sampah.
Sementara itu, Pengelola Lembaga NAMPAH Kolaka Haerullah mengatakan, bantuan kendaraan dari ANTAM tersebut telah menjawab masalah yang mereka temui selama ini, terkait sulitnya sarana pengangkutan sampah dari rumah warga ke tempat penampungan sampah yang mereka kelola.
Dia memastikan, bantuan dari ANTAM tersebut nantinya akan menambah volume dan intensitas sampah yang bakal diangkut dari wumah warga.
Selain itu, Haerullah juga menawarkan konsep Zero Waste sebagai program penanganan sampah di dalam kompleks PT ANTAM Tbk di Kecamatan Pomalaa. Menurutnya, program ini dapat meminimalisir volume sampah, mulai dari produksi sampah hingga menjadi sebuah produk bernilai ekonomi.
“Konsep Zero Waste dapat menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), sehingga dapat mengurangi volume sampah sebanyak mungkin,” ujar Haerullah.
Menurutnya, program Zero Waste dapat mengurangi semua jenis sampah, baik organik maupun an-organik, serta mampu mengurangi populasi udara yang muncul akibat proses pembakaran sampah. (AS)
