24.9 C
Kendari
Monday, December 4, 2023
spot_img

Peringati Hari Lingkungan Hidup dan HUT ke-54, ANTAM Transplantasi Karang di Perairan Hakatutobu

SIBERKITA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka menggelar kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan desa Hakatutobu, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Senin (11/7/2022).

Mine Environmental Management Asistant Manager PT ANTAM Tbk. UBPN Kolaka Charles Andrianto mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan di area seluas 100 x 100 meter yang berbentuk seperti keramba. Penduduk desa setempat memberi nama Wisata Keramba Hakatutobu. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Komunitas Pemuda Pecinta Alam Laut (KAPAL) Hakatutobu.

Menurutnya, peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022 dengan tema internasional “only one earth” yang dijiwai secara nasional “satu bumi untuk masa depan”. Prinsip dan semangat ini merupakan tema yang digunakan pertama kali dalam konferensi PBB di Stockholm, Swedia pada tahun 1972.  Lebih dari lima Dasarwarsa digaungkan semangat untuk menjaga bumi kita yang seyogyanya sebagai rumah kita sendiri.

“Lebih dari sepertiga Bumi Kita dipenuhi oleh lautan, dan di dalam lautan tersebut penuh dengan kehidupan yang harus dijaga. IUP PT ANTAM Tbk, UBPN Kolaka hampir memiliki coastal line yang membentang lebih dari 20 km dari tambang utara hingga tambang selatan. Hal ini juga yang menjadi perhatian dari Perusahaan untuk melestarikan ekosistem terutama di area pesisir,” kata Charles.

Dia menjelaskan, kegiatan transplantasi kali ini menggunakan metode Spider Web, dimana setiap struktur mampu menopang 18 bibit fragment karang.  Selain itu juga dilakukan uji coba juga Vertikal Coral Nursery untuk membibitkan karang jenis Acropora dan Seriatopora.

“Adapun jumlah struktur yang dilepas oleh Manajemen PT ANTAM Tbk dan tamu undangan sejumlah 50 Struktur Spider Web dan 4 Vertikal Coral Nursery dengan total lebih dari 1.000 bibit fragment karang yang harapannya akan berkembang dalam 6 bulan sampai 1 tahun hingga beberapa tahun kedepan,” jelas Charles Andrianto.

Di tempat yang sama, Ketua KAPAL Hakatutobu Amsyar Saputra mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena sejak tahun 2016 hingga saat ini, ANTAM melalui ANTAM Diving Club telah mengedukasi pemuda pesisir di desa Hakatutobu sehingga mereka sadar dan berupaya untuk merehabilitasi serta menjaga kelestarian ekosistem lautnya.

Sementara itu, Kepala UPT Kolaka BKSDA Sultra, laode Kaode menyampaikan bahwa pihak KAPAL telah menunjukan kepada para stakeholders tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup melalui kolaborasi ANTAM dan masyarakat dengan mewujudkan pembuatan wisata karamba serta kegiatan transplantansi terumbu karang.

Dia berharap akan ada inisiatif pembuatan penangkaran satwa laut yang dilindungi di areal wisata karamba melalui kerjasama multi pihak.

Namun dia berharap agar event seperti ini dapat terus berlanjut dan akan menumbuhkan kesadaran mencintai lingkungan di masyarakat.

“Kami akan mendukung penuh upaya perlindungannya. Saran kami agar dari pemuda desa setempat untuk mendaftarkan secara legalitas nantinya satwa-satwa apa saja yang ada dalam area keramba ini agar dapat terdata di BKSDA,” ujar Laode Kade.

Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka Yusnaningsih Andi Hamid yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi apa yang telah dilakukan ANTAM bersama Komunitas KAPAL di perairan sesa Hakatutobu.

“Area Keramba ini akan kami daftarkan ke Program Kampung Iklim melalui SK Bupati dan akan kita ikut sertakan dalam lomba Nasional”, kata Yusnaningsih.

General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Nilus Rahmat yang secara langsung memimpin acara pemasangan bibit karang tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari peringatan HUT ANTAM ke-54 yang jatuh pada tanggal 5 Juli lalu.

Dalam kesempatan itu, Nilus memastikan ANTAM mendukung upaya pemerintah dan masyarakat untuk mendorong areal wisata karamba di desa Hakatutobu menjadi kawasan eco-eduwisata dengan harapan, program tersebut dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami juga berharap agar momentum ini terus berlanjut sehingga dengan berkolaborasi antar stakeholder dan pemerintah daerah, dengan harapan desa Hakatutobu ini akan berkembang dengan hadirnya ANTAM di daerah ini,” tuturnya. (AS).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles